Nunchaku Kian Populer

nunchaku, beladiri praktis, Jeet Kune Do
Nunchaku kian tersohor berkat penampilan Bruce Lee di setiap filmnya. Senjata ini menjadi andalan dan ciri khas aktor Kungfu ini. Sejak awal tahun tujuh puluhan, hingga kini nunchaku masih menjadi idola. Tak heran bila makin banyak praktisi yang mempelajarinya, baik fightstyle maupun freestyle. Di Indonesia, nunchaku atau double stick ini lebih dikenal dengan sebutan ruyung.

Berdasarkan sejarah, senjata ini sebenarnya telah lama tercipta. Kepulauan Ryu Kyu atau Okinawa dipercaya menjadi tempat lahirnya nunchaku. Pada saat itu, nunchaku bukanlah senjata melainkan alat untuk menumbuk padi. Pada zaman itu, petani dilarang keras memiliki pedang sebagai alat beladiri. Dikarenakan kejahatan yang merajalela, mereka merubah fungsi nunchaku menjadi sebuah sejata yang mematikan.



Sumber sejarah lain mengatakan kalau nunchaku sebenarnya berasal dari daratan Cina. Sedangkan petani Ryu Kyu mendapatkan alat ini dari Cina. Memang ada perbedaan dari segi bentuk. Jika nunchaku di pulau Ryu Kyu memiliki panjang 70 cm dan sama antara kedua bilah kayu. Sedangkan nunchaku di Cina memiliki panjang yang berbeda, satu bilah panjangnya 40 cm dan satunya lagi berkisar 170 cm. Ada kemungkinan petani di Ryu Kyu melakukan inovasi, tujuannya supaya lebih nyaman dalam menyimpan dan memakainya.

Teknik permainan nunchaku menyebar ke berbagai negara. Di Filipina nunchaku dikenal dengan sebutan Tabak Toyok. Sosok yang dikenal kemahirannya bermain nunchaku adalah Dan Inosanto. Seorang praktisi beladiri Kali Filipina. Dia juga menjadi salah satu murid Bruce Lee. Dari Dan Inosanto Bruce Lee belajar memainkan nunchaku.

Nunchaku dipercaya mempunyai daya hancur yang sangat kuat. Sehingga sering menjadi senjata alternatif, disamping senjata api. Karena dinilai sangat berbahaya berbagai negara melarang warganya memiliki nunchaku. Senjata tumpul ini dianggap ilegal untuk dibawa. Beberapa negara tersebut diantaranya Singapura, Kanada dan lain sebagainya.

Walaupun dianggap sebagai barang yang berbahaya, peminat nunchaku semakin merebak. Bahkan tidak hanya praktisi beladiri saja yang mempelajarinya. Kini banyak penggemar nunchaku memainkannya untuk menunjukan keterampilan dan keindahan gerak nunchaku. Sehingga lahirlah banyak gerakan freestyle, seperti wrist spin, back roll, front roll, tornado, huricane dan sebagainya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Beladiri Adalah Cinta

Sang Ksatria yang Rendah Hati